Dicoding Platform Pembelajaran Pertama yang Luncurkan Fitur Adaptive Reading, Dirancang Khusus untuk Disleksia

- 26 Mei 2024, 10:16 WIB
Dicoding Indonesia memperkenalkan fitur baru yang menunjang inklusifitas pada platform belajarnya, yaitu Adaptive Reading.
Dicoding Indonesia memperkenalkan fitur baru yang menunjang inklusifitas pada platform belajarnya, yaitu Adaptive Reading. /Dicoding Indonesia/


PIKIRAN RAKYAT
- Pada Kamis (16/05) lalu, bertepatan dengan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global (Global Accessibility Awareness Day) Dicoding Indonesia memperkenalkan fitur baru yang menunjang inklusifitas pada platform belajarnya, yaitu Adaptive Reading. Fitur ini dirancang khusus untuk meningkatkan keterbacaan dan pemahaman pengguna dengan disleksia, yakni kondisi neurobiologis, di mana seseorang memiliki cara yang berbeda dalam memproses bahasa lisan dan tulisan, sehingga mempengaruhi kelancaran dalam membaca. 

Hari Kesadaran Aksesibilitas Global atau Global Accessibility Awareness Day (GAAD) merupakan sebuah kampanye yang diinisiasi oleh The GAAD Foundation yang bertujuan untuk memastikan literasi digital dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Mereka memastikan penyandang disabilitas, termasuk diantaranya disleksia untuk dapat memperoleh keberhasilan/kesuksesan yang sama dalam menggunakan layanan berbasis web.

Dalam riset internal yang dilakukan pada awal tahun 2024, Dicoding menemukan bahwa 79 dari 633 responden (19%) terindikasi memiliki gangguan belajar disleksia. Hal ini membuat Dicoding merasa perlu memberikan perhatian khusus pada akses literasi digital bagi penyandang disleksia.

“Dicoding memahami pentingnya aksesibilitas dalam pembelajaran. Oleh karenanya, bertepatan dengan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Dicoding menjadi platform pembelajaran pertama di Indonesia yang menghadirkan fitur Adaptive Reading sebagai wujud komitmen kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi seluruh pengguna, termasuk para penyandang disleksia,” ungkap Narenda Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia.

Fitur Adaptive Reading yang dibuat oleh Dicoding memiliki empat komponen utama, yang salah satunya dapat membantu para penyandang disleksia sebagai berikut:

  1. Opsi Penggunaan Font Open Dyslexic

Sebuah font dengan bentuk unik yang dapat mencegah masalah pertukaran dan pembalikan huruf, sehingga memudahkan pembaca dengan disleksia.

  1. Opsi Ukuran Teks 

Ukuran teks dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna untuk membantu mengurangi stres visual dan memberikan kenyaman dalam membaca.

  1. Opsi Warna Teks dan Latar Belakang

Pengguna dapat memilih kombinasi warna teks dan latar belakang yang paling nyaman untuk membaca karena kontras warna yang tepat dapat mengurangi ketidaknyamanan visual dan meningkatkan fokus.

  1. Opsi Lebar Bacaan

Lebar bacaan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna karena full-width membuat pembaca lebih terlibat dalam konten visual, menciptakan pembelajaran yang modern, dan meminimalkan gangguan dengan fokus sepenuhnya pada konten pembelajaran. ***

Editor: Julkifli Sinuhaji


Tags

Terkini